perjalanan mencekam film train to busan

Perjalanan Mencekam Film Train to Busan

  • Native Title: 부산행
  • Also Known As: Busan Line , Busan Bound , Train Via Busan , Boosanhaeng , For Busan , Busanhaeng
  • Screenwriter: Park Joo Seok
  • Country: South Korea
  • Genres: Action, Thriller, Horror
  • Release Date: 20 Juli 2016
  • Duration: 1 hr. 58 min
  • Episode: 1

Sinopsis

Train to Busan adalah film dengan genre thriller horor dari Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Yeon Sang-ho. Cerita dari film ini menyoroti seorang ayah bernama Seok-woo (diperankan oleh Gong Yoo) dan putrinya Su-an, yang sedang berada dalam perjalanan dari Stasiun Seoul menuju Busan menggunakan kereta cepat. Namun, dalam perjalanan Korea dilanda wabah sebuah virus misterius yang mengubah orang-orang menjadi zombie ganas.

Alur Cerita

Apakah Anda penggemar film bergenre zombie? maka pastikan Anda tidak melewatkan film Train to Busan ini. Dalam film-film bergenre zombie pada umumnya penggunaan senjata adalah sebuah elemen yang sangat umum dan penting, tapi tidak dalam film ini. Film zombie dari Korea Selatan ini seperti menghembuskan kehidupan baru ke dalam genre ini tapi tidak menyimpang terlalu jauh dari batasnya.

Train to Busan adalah salah satu film Korea Selatan yang sangat populer, film ini dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Yeon Sang-ho. Cerita dimulai dengan seekor rusa air tertabrak mobil, yang ternyata rusa tersebut sudah terkontaminasi virus sebuah lab yang bocor dan menjadi zombie.

Seok-woo, seorang manajer dana yang sangat sibuk dengan pekerjaannya dan seorang ayah yang sudah bercerai dengan istrinya sehingga kurang memperhatikan putrinya, Su-an. Putrinya Su-an yang kesepian dan merasa terasing ingin menghabiskan waktu ulang tahunnya bersama dengan ibunya di Busan.

Seok woo yang merasa hubungan dengan putrinya kian menjauh dan penuh akan rasa bersalah saat melihat video Su-an sedang menyanyikan “Aloha Oe” di resital sekolahnya namun dia memilih mundur karena demam panggung memikirkan ayahnya yang tidak datang. Seok-woo pun berpikir untuk memperbaiki hubungannya dengan memutuskan untuk mengantarnya ke Busan untuk bertemu dengan Ibunya.

Keesokan harinya mereka pun pergi naik KTX dari Stasiun Seoul ke Busan. Karena pergi menggunakan transportasi umum, penumpangnya pun beragam seperti, Sang-hwa dan istrinya yang sedang hamil, CEO Yon-suk, tim bisbol sekolah menengah termasuk pemain Yong-guk dan pacarnya yang menjadi seorang pemandu sorak Jin-hee, saudara perempuan tua In-hil dan Jong-gil dan seorang tunawisma penumpang gelap yang sedang bersembunyi di kamar mandi.

Namun tanpa disadari, saat kereta akan berangkat seorang wanita masuk kedalam dengan keadaan yang terlihat seperti sedang kesakitan. Petugas yang menyadi hal itu segera bergegas menghampiri namun wanita tersebut sudah berubah menjadi zombie dan menyerang petugas kereta, yang dengan cepat menyebarkan infeksi zombie didalam kereta.

Para penumpang yang menyadari hal tersebut segera bergegas untuk menyelamatkan diri ke gerbong lain. Setelah berhasil mengamankan diri mereka pun terkejut karena ramai di internet dan panggilan telepon memberitahukan bahwa epidemi telah menyebar ke selatan seluruh negeri. Ketika kereta berhenti di stasiun selanjutnya sesuai jadwal yaitu stasiun Dajeon, orang-orang yang selamat segera menyadari bahwa kota sudah dikuasai oleh para zombie dan terburu-buru mundur kembali ke dalam kereta.

Ternyata perusahaan tempat Seok-woo bekerja secara tidak langsung terlibat dalam bencana tersebut yang diketahuinya melalui telepon. Pemerintah yang telah menyadari hal tersebut segera mengerahkan pasukan militer untuk mendirikan zona karantina di dekat Busan.

Seok-woo, Sang-hwa dan Yong-guk yang terpisah dengan orang yang mereka cintai saat di stasiun Dajeon berjuang keras menuju ke tempat Su-an dan Seong-kyeong yang bersembunyi bersama dengan In-gil dan seorang pria tunawisma. Setelah berhasil berkumpul kembali, mereka berjuang menerobos segerombolan zombie yang ada di kereta untuk menuju gerbong depan tempat dimana para penumpang yang selamat berkumpul. Atas saran dan dorongan dari Yon-suk dan pramugari kereta Ki-chul, para penumpang yang selamat mencegah para penyitas untuk masuk ke kereta.

Pemain

Pemeran utama film Train to Busan termasuk Gong Yoo, Kim Su-an, Ma Dong Seok, dan Jung Yu-mi.
Deretan pemeran utama dalam film Train to Busan yang memukau.

Pemeran Utama

  • Gong Yoo sebagai Seok-Woo, seorang manajer dana yang telah diceraikan oleh istrinya karena keegoisannya.
  • Kim Su-an sebagai Su-an, putri Seok-woo yang ingin menghabiskan waktu ulang tahun bersama ibunya di Busan.
  • Ma Dong Seok sebagai Sang Hwa, suami dari Seong-kyeong.
  • Jung Yu-mi sebagai Seong-kyeong, istri Sang-Hwa yang sedang hamil.
    Ma Dong-seok sebagai Yoon Sang-hwa, suami Seong-kyeong.
  • Choi Woo-shik sebagai Min Yong-guk, pacar Kim Jin-hee dan pemain baseball di sekolah menengah.
  • Ahn So-hee sebagai Kim Jin-hee, pacar Yong-guk.
  • Kim Eui-sung sebagai Yon-suk, seorang pria baruh baya dengan jabatan bisnis eksekutif.

Pemeran Support

  • Choi Gwi Hwa sebagai pria tunawisma.
  • Jung Suk Yong sebagai kapten kereta cepat.
  • Ye Soo-jung sebagai In-gil, kakak perempuan Jong-gil.
  • Park Myung-sin sebagai Jong-gil, adik perempuan In-gil.
  • Jang Hyuk-jin sebagai Ki-chul, petugas kereta KTX di stasiun.
  • Kim Tae Yoon sebagai Mahasiswa yang sedang berlibur.
  • Kim Dae Hyun sebagai prajurit yang berubah jadi zombie.
  • Kim Young Seo sebagai orang yang selamat.
  • Lee Won Jin sebagai penumpang yang terinfeksi.
  • Kim Wang Do sebagai orang yang terinfeksi.
  • Park Sook Myung sebagai orang yang selamat.

Guest Role

  • Shim Eun Kyung sebagai gadis yang berlari.
  • Nam Sang Woo sebagai orang yang terinfeksi.
  • Choi Hyun Joon sebagai orang yang mengenakan jas #3.
  • Kim Geun Young sebagai penumpang yang terinfeksi.
  • Kim Geum Soon sebagai orang yang selamat.
  • Song Ji Hyuk sebagai member team Baseball.
  • Lee Yook Heon sebagai orang yang selamat.
  • Kim Jin Wook sebagai orang yang terinfeksi.

Bit Part

  • Kim Chang Hwan sebagai Wakil Kim Jin Mo.
  • Woo Do Im sebagai pramugari.
  • Lee Joo Shil sebagai ibunya Seok Woo.
  • Baek In Kwon sebagai prajurit.
  • Jo Boo Kyung sebagai penumpang.
  • Cha Chung Hwa sebagai Wanita paruh baya.
  • Kim Won Jin sebagai pelembar bola cepat.
  • Kim Jae Rok sebagai penumpang.
  • Lee Joong Ok sebagai orang yang mengenakan jas #1.
  • Kim Yool Ho sebagai sales.
  • Kim Joo Heon sebagai pelatih Baseball.
  • Nam Yeon Woo sebagai operator radio.
  • Jang Tae Min sebagai orang yang menembak.
  • Jung Young Ki sebagai kapten kereta [Voice].
  • Yeon Sang Ho sebagai petugas ruang kontrol [Voice].
  • Lee Min Sik sebagi suara ruang kontrol.
  • Kim Min Sang sebagai pemain team Baseball.
  • Ryu Sung Rok sebagai pemain team Baseball.
  • Kim Min Seok sebagai pemain team Baseball.
  • Kim Ho Yeon sebagai petugas keamanan.
  • Kim Ki Seok sebagai orang yang terinfeksi.
  • Joo Kwang Hyun sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Woon sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Yoon Joo sebagai zombie yang menggigit Sang Hwa.
  • Lee Do Goon sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Jung sebagai orang yang terinfeksi.
  • Jung Seo In sebagai orang yang terinfeksi.
  • Lee Sang Ok sebagai orang yang terinfeksi.
  • Park Sang Mi sebagai orang yang terinfeksi.
  • Hong Joon Pyo sebagai engineer yang terinfeksi.
  • Choi Hye Jin sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Yoo sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Dan Bi sebagai orang yang terinfeksi.
  • Yoon Mi Joong sebagai perawat.
  • Ok Joo Ri sebagai orang yang selamat.
  • Jeon Min Hyup sebagai orang yang selamat.
  • Kim Yoon Yong sebagai orang yang selamat.
  • Park Han Ma sebagai orang yang selamat
  • Dong Yoon Seok sebagai orang yang selamat.
  • Kwak Hye Jin sebagai orang yang selamat.
  • Seo Yoon Ha sebagai orang yang selamat.
  • Lee Jung Chul sebagai orang yang selamat.
  • Baek Seung Hwan sebagai orang yang selamat.
  • Kim Yeon Jung sebagai orang yang selamat.
  • Gu Ja Eun sebagai orang yang selamat.
  • Baek Jung Woo sebagai orang yang selamat.
  • Kim Ji Han sebagai orang yang terinfeksi.
  • Jeon Hee Ryun sebagai orang yang selamat.
  • Kim Kye Hyung sebagai orang yang selamat.
  • Ahn Jae Won sebagai orang yang terinfeksi.
  • Lee Tae Yoon sebagai orang yang selamat.
  • Han Sang Gyun sebagai orang yang terinfeksi.
  • Kim Eun Kyung sebagai Na Young [Voice].
  • Oh Tae Eun sebagai orang yang selamat.
  • Park Seon Hu sebagai pemain team Baseball.
  • Kim Gyu Do sebagai petugas Stasiun.
  • Han Sung Soo sebagai Train team leader.
  • Jung Min Seop sebagai orang yang terinfeksi.

Crew

  • Yun In Beom sebagai Art Director.
  • Lee Mok Won sebagai Art Director.
  • Min Hong Nam sebagai sebagaisistant Director.
  • Lee Hyeong Deok sebagai Cinematography.
  • Lee Byeong Hun sebagai Composer.
  • Choe Tae Hyeon sebagai Composer.
  • Jang Yeong Gyu sebagai Composer.
  • Lee Hye Ran sebagai Costume Designer.
  • Gwon Yu Jin sebagai Costume Designer.
  • Im Seung Hui sebagai Costume Designer.
  • Yang Jin Mo sebagai Editor.
  • Lee Dong Ha sebagai Executive Producer.
  • Kim Woo Taek sebagai Executive Producer.
  • Kim Yeon Ho sebagai Producer.
  • Choi Tae Young sebagai Production Sound Mixer.
  • Park Joo Seok sebagai Screenwriter.
  • Yeon Sang Ho sebagai Screenwritter & Director.
  • Yang Yeong Jin sebagai Visual Effects.
  • Kim Gyeong Cheol sebagai Visual Effects.
  • Seo Deok Jae sebagai Visual Effects.
  • Km Gyun Cheol sebagai Visual Effects.
  • Kim Tae Hyeon sebagai Visual Effects.
  • Kim Hye Yeon sebagai Visual Effects.
  • Kim Seung Tae sebagai Visual Effects.
  • Kim Jang Hyeong sebagai Visual Effects.
  • Jeong Go Eun sebagai Visual Effects.
  • Jeong Da Bin sebagai Visual Effects.
  • Jeong Seong Wu sebagai Visual Effects.
  • Park Hyeon Sun sebagai Visual Effects.
  • Park Ji Seop sebagai Visual Effects.
  • Park Ji Hye sebagai Visual Effects.
  • Song Seung Hyeon sebagai Visual Effects.
  • Park Seon Hui sebagai Visual Effects.
  • Son Hyeong Rok sebagai Visual Effects.
  • Jeong Yun Hui sebagai Visual Effects.
  • Son Hyeon il sebagai Visual Effects.
  • Kim Min Gyeong sebagai Visual Effects.
  • Kim Jun Hoe sebagai Visual Effects.
  • Kim Ah Reum sebagai Visual Effects.
  • Kim Han Joon sebagai Visual Effects.
  • Kim Hyun Sung sebagai Visual Effects.
  • Jung Do An sebagai Visual Effects.
  • Kim Yong Soo sebagai Visual Effects.
  • Kim Han Wung sebagai Visual Effects.
  • Kim Sin Cheol sebagai Visual Effects.
  • Son Yeong Nam sebagai Visual Effects.
  • Jeong Min Ah sebagai Visual Effects.
  • Yang Shi Eun sebagai Visual Effects.
  • Seo Yong Han sebagai Visual Effects.
  • Kim Chan Su sebagai Visual Effects.
  • Kim Cheong sebagai Visual Effects.
  • Kim Jeong Min sebagai Visual Effects.
  • Park Myeong Seong sebagai Visual Effects.
  • Park Se Yeong sebagai Visual Effects.
  • Jeong Seok Min sebagai Visual Effects.
  • Jeong Ah Ram sebagai Visual Effects.
  • Lee Sang Wu sebagai Visual Effects.
  • Jeong Hwang Su sebagai Visual Effects.
  • Lee Seung Hun sebagai Visual Effects.
  • Lee Jong Mu sebagai Visual Effects.
  • Lee Hyeok Jun sebagai Visual Effects.
  • Park Gi Tae sebagai Visual Effects.
  • Lee Seon Mi sebagai Visual Effects.
  • Lee Jung Hui sebagai Visual Effects.
  • Lee Sol Ah sebagai Visual Effects.
  • Lee Seong Taek sebagai Visual Effects.
  • Lee Byeong Ju sebagai Visual Effects.
  • Lee Seung Jae sebagai Visual Effects.
  • Lee Sang Jin sebagai Visual Effects.
  • Lee Ju Won sebagai Visual Effects.
  • Lee Yong Seop sebagai Visual Effects.
  • Park Yeong Shin sebagai Visual Effects.
  • Park Seong Jin sebagai Visual Effects.
  • Park Jun Ho sebagai Visual Effects.
  • Park Jae Ho sebagai Visual Effects.
  • Park Ji Hyeon sebagai Visual Effects.
  • Lee Seong Gyu sebagai Visual Effects.
  • Lee Su Gyeong sebagai Visual Effects.
  • Lee Jeong Hyeon sebagai Visual Effects.
  • Lee Hyeon Gyu sebagai Visual Effects.
  • Lee Dong Hun sebagai Visual Effects.
  • Lee Gyeong Jae sebagai Visual Effects.
  • Lee Sang Heon sebagai Visual Effects.
  • Lee Yeong Sang sebagai Visual Effects.
  • Lee Mu Hyeong sebagai Visual Effects.
  • Lee Jin Ah sebagai Visual Effects.
  • Park Min Seon sebagai Visual Effects.

Produksi

Set kereta dalam film Train to Busan dirancang untuk memberikan kesan realistis dan mencekam.
Proses pengambilan gambar di set kereta film Train to Busan yang realistis. Sumber: Youtube.

Lokasi Produksi

Bagian dalam kereta dalam film Train to Busan dirancang untuk memberikan kesan realistis dan mencekam. Desain interiornya sangat mirip dengan kereta KTX asli yang digunakan di Korea Selatan, dengan kursi-kursi yang nyaman dan ruang yang cukup luas bagi para penumpang. Mengambil gambar di dalam kereta yang sedang bergerak tentu bukanlah hal yang mudah.

Tim produksi menghadapi banyak tantangan, seperti keterbatasan ruang dan pencahayaan. Namun, dengan penggunaan teknologi canggih dan perencanaan yang matang, mereka berhasil menangkap setiap momen dengan sempurna. Stasiun Seoul adalah titik awal dari perjalanan menegangkan dalam film Train to Busan. Sebagai salah satu stasiun kereta  terbesar di Korea Selatan, Stasiun Seoul melayani ribuan penumpang setiap harinya.

Banyak adegan penting dalam Train to Busan yang difilmkan di Stasiun Seoul. Salah satunya adalah saat Seok-woo dan anak perempuannya memulai perjalanan mereka menuju Busan. Kehebohan dan keramaian di stasiun ini menambah kesan realistis dan intens pada film. Untuk menuju Stasiun Seoul, pengunjung dapat menggunakan berbagai moda transportasi umum seperti subway, bus, dan taksi. Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai jalur subway utama di Seoul, menjadikannya sangat mudah diakses dari berbagai penjuru kota.

Dalam film, Stasiun Daejeon menjadi tempat pemberhentian yang penuh ketegangan, salah satu adegan paling ikonik dalam Train to Busan adalah ketika para penumpang turun di Stasiun Daejeon dan menyadari bahwa mereka telah terjebak di tengah serangan zombie. Adegan ini penuh dengan ketegangan dan drama, membuat penonton terpaku pada layar.

Meskipun sebagian besar adegan di Stasiun Daejeon difilmkan di lokasi sebenarnya, beberapa bagian dari stasiun ini diubah menggunakan CGI untuk menambahkan efek dramatis. Misalnya, jumlah zombie yang menyerang dan kerusakan di stasiun sebagian besar merupakan hasil dari efek visual.

Stasiun Busan adalah titik akhir dari perjalanan yang penuh bahaya ini. stasiun ini menjadi latar dari adegan klimaks yang sangat emosional, adegan klimaks di Stasiun Busan menampilkan momen-momen penuh ketegangan ketika para karakter utama harus menghadapi serangan terakhir dari zombie. Ini adalah salah satu adegan paling emosional dalam film, yang menunjukkan perjuangan dan pengorbanan untuk bertahan hidup.

Stasiun Busan bukan hanya sekedar latar, tetapi juga memiliki peran penting dalam alur cerita. Sebagai tujuan akhir, stasiun ini menjadi simbol harapan dan keselamatan bagi para karakter yang telah berjuang sepanjang film.

Musik

Train to Busan menggunakan pendekatan yang unik dalam penggunaan musik jika dibandingkan dengan film korea lainnya. Soundtrack yang di komposeri oleh Jang Young-gyu ini lebih fokus untuk membangun ketegangan dan emosi penonton daripada mendukung momen adegan drama dan adegan romansa. Sebuah musik sebenarnya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi penonton seperti saat adegan pembuka film, musik yang tenang dan damai mengiringi perjalanan awal kereta menciptakan kontras dengan kekacauan yang akan segera terjadi.

Dalam adegan pertarungan, musik dengan tempo cepat dan bernada tinggi dapat meningkatkan ketegangan saat karakter sedang berjuang melawan zombie. Lalu dalam adegan yang emosional, musik melankolis digunakan untuk menyoroti momen-momen emosional seperti perpisahan dan pengorbanan.

Lagu-lagu tersebut bisa juga kamu cari di soundcloud atau youtube. Berikut ini beberapa judul soundtrack yang digunakan dalam film Train to Busan:

  • Train to Busan: Tema utama film yang digunakan dalam berbagai adegan penting.
  • Goodbye World: Lagu yang mengiringi momen-momen emosional.
  • Zombie Chase: Musik dengan tempo cepat yang digunakan dalam adegan pengejaran.

Adegan Ikonik

Adegan Seok-woo dan Su-an di dalam kereta dalam film Train to Busan, menggambarkan hubungan ayah dan anak yang berkembang.
Seok-woo dan Su-an dalam momen emosional di film Train to Busan.

Hubungan antara Seok-woo dan Su-an adalah inti dari cerita film Train to Busan, yang pada awalnya hubungan mereka terkesan dingin dan penuh jarak. Namun melalui peristiwa yang mereka alami bersama, kita bisa melihat bagaimana hubungan ini berkembang menjadi lebih erat dan penuh perhatian.

Di tengah kekacauan yang terjadi, persahabatan yang tidak terduga mulai terbentuk antara karakter utama yaitu Seok-woo, Sang-hwa dan Seong-kyeong. Meskipun mereka memiliki latar belakang yang sangat berbeda satu sama lainnya persahabatan ini menunjukan bahwa dalam situasi ekstrem manusia dapat menemukan solidaritas dan saling mendukung.

Dalam film Train to Busan kita bisa melihat bagaimana latar belakang sosial dan personal dari setiap karakter mempengaruhi cara mereka beraksi terhadap krisis yang terjadi. Ancaman yang ada bukan hanya dari zombie tetapi juga karena perbedaan nilai, kepentingan dan ambisi, hal ini membuat penonton lebih terlibat dalam perjalanan emosional setiap karakter.

Salah satu adegan paling berkesan dalam film Train to Busan menurut admin adalah saat bagaimana karakter-karakternya berkembang sepanjang film. Mulai dari Seok-woo seorang ayah yang acuh tak acuh menjadi pelindung yang penuh kasih, hingga Sang-hwa yang penuh dengan adegan heroik hingga menjadi simbol pengorbanan. Tidak hanya setiap karakter mengalami transformasi yang signifikan, film ini juga banyak mengandung pesan moral yang kuat tentang perubahan dan pertumbuhan pribadi.

Pelajaran

Kepahlawanan tidak selalu tentang kemenangan, tetapi juga tentang pengorbanan dan tindakan tanpa pamrih. Dalam film ini, tindakan-tindakan heroik ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan sederhana namun bermakna. Pengorbanan membawa lapisan emosional yang mendalam dalam cerita. Saat melihat karakter berkorban untuk orang lain, penonton merasa terhubung dan lebih terlibat secara emosional. Ini adalah salah satu cara efektif untuk membuat cerita lebih menarik dan berkesan.

Film ini mengajarkan bahwa dalam situasi krisis, keluarga dan hubungan sosial menjadi sangat penting. Dukungan emosional dan fisik dari orang terdekat adalah kunci untuk bertahan hidup. Selain hubungan keluarga, film ini juga menunjukkan bagaimana karakter yang tidak berhubungan darah bisa membangun hubungan yang kuat. Misalnya, ikatan antara Seok-woo dan Sang-hwa yang berawal dari ketidakpercayaan menjadi kerjasama yang solid.

Karakter Sang-hwa adalah contoh sempurna dari kepemimpinan yang kuat. Dia mengambil inisiatif untuk melindungi kelompoknya dan membuat keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi krisis. Dalam situasi darurat, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sangat penting. Train to Busan menunjukkan bahwa keputusan yang dibuat dalam tekanan bisa menyelamatkan atau membahayakan nyawa.

Ada banyak momen dalam Train to Busan yang menunjukkan empati dan solidaritas. Misalnya, ketika karakter saling membantu dalam situasi yang mengancam nyawa mereka. Film ini menekankan bahwa dalam situasi darurat, saling membantu dan bekerja sama sangat penting. Empati dan solidaritas bisa menjadi kunci untuk bertahan hidup dalam situasi yang paling sulit sekalipun.

Karakter dalam Train to Busan seringkali dihadapkan pada ketakutan besar, baik terhadap zombie maupun kehilangan orang yang mereka cintai. Mereka belajar mengatasi ketakutan ini demi bertahan hidup dan melindungi orang lain. Mengatasi ketakutan membutuhkan keberanian dan ketahanan mental yang luar biasa. Film ini menunjukkan bahwa meskipun ketakutan itu nyata, kekuatan untuk menghadapinya datang dari dalam diri setiap individu.

Karakter Yon-suk adalah contoh dari keserakahan yang berlebihan. Tindakannya yang egois menunjukkan bagaimana keserakahan bisa membawa dampak negatif yang besar. Film ini mengajarkan bahwa keserakahan tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain. Tindakan Yon-suk menyebabkan banyak kematian dan kekacauan di kereta.

Fakta Menarik

Film Train to Busan tidak hanya sukses di pasar domestik tetapi juga di Internasional, Train to Busan berhasil meraup untung $80,5 juta di Korea Selatan, $2,2 juta di Amerika Serikat dan Kanada, dan juga berhasil meraup untung $15,8 juta dari wilayah lain, dengan total pendapatan kotor di seluruh dunia sebesar $98,5 juta.

Film Train to Busan ini menjadi film Korea terlaris paling dicari di Malaysia, Hong Kong dan Singapura. Di Korea Selatan, film ini mencatat lebih dari 11 juta tiket penonton bioskop dan merupakan film terlaris pada tahun itu.

Jika dibandingkan dengan film zombie lainnya seperti “World War Z” atau “28 Days Later,” Train to Busan menawarkan pendekatan yang lebih manusiawi dan emosional. Film ini fokus pada hubungan antar karakter serta perjuangan mereka untuk bertahan hidup, membuatnya lebih dari sekadar film horor biasa.

Adaptasi

Poster film animasi Seoul Station, prekuel dari Train to Busan yang dirilis pada 18 Agustus 2016.
Poster film animasi prekuel Train to Busan, Seoul Station. Sumber: Extmovie.

Kesuksesan Train to Busan juga menginspirasi adaptasi dalam bentuk lain, seperti animasi prekuel Stasiun Seoul yang dirilis pada 18 Agustus 2016. Peninsula, sekuel mandiri yang dirilis empat tahun kemudian setelah Train to Busan dirilis pada 15 Juli 2020 Adaptasi ini membantu memperluas jangkauan cerita dan menarik penggemar baru.

Penghargaan

Para pemain dan kru film Train to Busan menerima penghargaan di sebuah acara festival film.
Pemain film Train to Busan saat menerima penghargaan di festival film. Sumber: Youtube.
Award Ceremony Tangal Acara Category Judul / Penerima Status
Saturn Awards 28 June 2017 Best Horror Film Train to Busan Nominasi
Chunsa Film Awards 24 May 2017 Technical Award Kwak Tae-yong Menang
Chunsa Film Awards 24 May 2017 Special Audience Award for Best Film Train to Busan Menang
Baeksang Arts Awards 3 May 2017 Best Film Train to Busan Nominasi
Baeksang Arts Awards 3 May 2017 Best Supporting Actor Kim Eui-sung Menang
Baeksang Arts Awards 3 May 2017 Best Supporting Actor Ma Dong-seok Nominasi
Baeksang Arts Awards 3 May 2017 Best New Director Yeon Sang-ho Menang
Asian Film Awards 21 March 2017 Best Actor Gong Yoo Nominasi
Saturn Awards 21 March 2017 Best Supporting Actor Ma Dong-seok Nominasi
Saturn Awards 21 March 2017 Best Editor Yang Jin-mo Nominasi
Saturn Awards 21 March 2017 Best Visual Effects Jung Hwang-su Nominasi
Saturn Awards 21 March 2017 Best Costume Designer Kwon Yoo-jin and Rim Seung-hee Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Film Train to Busan Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Supporting Actor Kim Eui-sung Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Supporting Actor Ma Dong-seok Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Supporting Actress Jung Yu-mi Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best New Director Yeon Sang-ho Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Art Direction Lee Mok-won Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Screenplay Park Joo-seok Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Editing Yang Jin-mo Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Cinematography Lee Hyeong-deok Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Best Lighting Park Jeong-woo Nominasi
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Technical Award Kwak Tae-yong and Hwang Hyo-gyoon (special make-up) Menang
Blue Dragon Film Awards 25 November 2016 Audience Choice Award for Most Popular Film Train to Busan Menang
Korean Association of Film Critics Awards 24 November 2016 Technical Award Train to Busan Menang
Buil Film Awards 7 October 2016 Best Film Train to Busan Nominasi
Buil Film Awards 7 October 2016 Best Supporting Actor Kim Eui-sung Menang
Buil Film Awards 7 October 2016 Best Supporting Actress Jung Yu-mi Nominasi
Buil Film Awards 7 October 2016 Best Cinematography Lee Hyeong-deok Nominasi
Buil Film Awards 7 October 2016 Best Art Direction Lee Mok-won Nominasi
Buil Film Awards 7 October 2016 Yu Hyun-mok Film Arts Award Yeon Sang-ho Menang
Fangoria Chainsaw Awards N/A Best Foreign-Language Film Train to Busan Menang
Fangoria Chainsaw Awards N/A Best Actor Gong Yoo Nominasi

Featured Image: Train to Busan/asianwiki

Ada yang Mau Ditanya? Tulis di Bawah Ya :)

Email Anda tidak akan kami tampilkan. Bagian yang ada simbol * wajib diisi ya!